AGRO
Bandung, Agraris.id– Dilansir dari lamanĀ Itjen.Pertanian.co.id, Agroeduwisata atau biasa disingkat AEW, merupakan kawasan atau area untuk pengembangan komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi, memiliki skala ekonomi yang memadai, bersifat tematik dan melalui pendekatan inovasi pertanian. Kawasan ini bertujuan sebagai tempat pelatihan, pemagangan, kemitraan usaha, pusat diseminasi dan advokasi bisnis ke masyarakat luas serta sekaligus menjadi kawasan wisata yang aman, ramah pengunjung dan ramah lingkungan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Badan Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Tanaman Sayuran adalah suatu instansi atau lembaga di bawah naungan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang langsung bertanggung jawab kepada Kementrian Pertanian. Dilansir dari laman bsip.pertanian.go.id, BSIP mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, perumusan, penerapan dan pemeliharaan, serta harmonisasi standar instrumen pertanian. Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) sendiri berfokus pada komoditi atau tanaman sayuran.
Rabu, 4 Oktober 2023 sejumlah siswa/siswi Madrasah Aliyah (MA) YUPPI Soreang dari kelas XII IPA dan IPS melakukan Agroeduwisata ke Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Tanaman Sayuran. Para siswa MA YUPPI ini selain melakukan agroeduwisata, mereka juga ditugaskan untuk membuat Karya Tulis Ilmiah berkelompok dari sekolahnya. Masing-masing jurusan memiliki tema yang berbeda-beda sesuai dengan jurusan yang diampu contohnya seperti siswa IPS melihat dari segi geografis, sosial dan distribusi penjualannya.
Rembulan Mashura (Mahasiswa magang Fakultas Pertanian Universitas Andalas) bersama Bapak Ahmad Sudarman selaku pemandu dari siswa/i jurusan IPS lebih menitik beratkan penjelasan pada bidang sosial, geografis dan bagaimana alur distribusi penjualan. Sementara Zulya Eka Putri (Mahasiswa magang) bersama Bapak Widi Wiratmoko selaku pemandu dari siswa/i jurusan IPA lebih berfokus pada biologi dari masing-masing tanaman sayuran dan cara bagaimana membudidayakan tanaman tersebut agar terhindar dari hama dan penyakit tanaman, sehingga tanaman tumbuh dengan subur. Selain itu, diakhir sesi para siswa/i diajak untuk menanam bibit tanaman cabai dan boleh di bawa pulang untuk kenang-kenangan dari BPSI Tanaman Sayuran.
“Pertanian sering di pandang sebelah mata, maka dari itu cintailah tanaman selayaknya mencintai dirimu sendiri, karna sejatinya bertani bukan hanya sekedar menumbuhkan tanaman tetapi juga menjaga kehidupan” ujar Rembulan Mashura.
Editor : Ags-Ajr
Related posts
Kategori
- Headline (141)
- Info Agraris (107)
- Litbang (1)
- Tani Muda (2)
- Uncategorized (8)