Agraris.id, Padang – Indonesia merupakan pemasok 80% komoditas gambir di pasar dunia. Permintaan gambir dari India sebagai negara tujuan utama ekspor gambir juga terus meningkat hingga mencapai 13-14 ribu ton per tahun. Selain India, pasar ekspor gambir Indonesia meliputi negara Jepang, Pakistan, Filipina, Bangladesh, serta Malaysia. Sumatera Barat sendiri menjadi provinsi penyumbang produksi Gambir terbesar di Indonesia sebesar 80%-90%.

Hal ini dikupas tuntas melalui laman youtube ” Dangau Inspirasi Uda Joni TV “ yang mendatangkan langsung pakar tanaman obat dari Universitas Andalas, Prof. Dr. Deddi Prima Putra.

Dalam diskusi intelektual tersebut, Ir Joni selaku moderator menyatakan bahwa hampir 90% produksi gambir berhasil dihasilkan oleh petani gambir di Sumbar, terutama petani yang berada di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kabupaten Pesisir Selatan.

” Komoditas Gambir menjadi salah satu komoditas unggulan di Sumbar karena banyak petani yang menggantungkan hidupnya dari budidaya ini. Jadi harus kita bantu perkuat hilirasinya”  tangkas Ir. Joni saat membuka diskusi.

Prof. Deddi memulai dengan mengutarakan bahwa pengembangan tanaman obat berbasis komiditas lokal menjadi salah satu gerakan menumbuhkan ekonomi bagi nagari ( desa ). Tanaman gambir menjadi cikal bakal tanaman obat yang dapat dimanfaatkan masyarakat baik dari segi kesehatan dan ekonomi.

Ia mengungkapkan beberapa negara seperti portugal, belanda dan jepang telah menjadikan gambir sebagai konsumsi wajib masyarakat sebagai obat dari penyakit diare dan magh. Ia juga menambahkan bahwa gambir berdasarkan riset yang dilakukan mengandung polifenol yang kaya akan antioksidan, mengandung katekin sebesar 80% dan dapat menjadi fortifikasi bagi makanan  setiap hari masyarakat.

” Bahkan secara strategis UNAND telah menciptakan tinta gambir yang dipakai disaat pemilu Indonesia kemaren “ ujarnya

Dengan berbagai percobaan manfaat dan riset dari manfaat gambir. Ia juga berharap keberlanjutan manfaat dari segi hilirasasi perlu lebih didorong baik dari segi sosialisasi dan regulasi, Tentunya pihak-pihak yang berwenang baik dari pemerintahan daerah, pengusaha dan petani yang serius mengelola gambir  dapat difasilitasi lebih serius sehingga menjadikan dorongan ekonomi di Sumatera Barat ..

Selengkapnya dapat ditonton dibawah ini :
https://www.youtube.com/watch?v=vmYgHLJuPnA

Ags-Azs