Agraris.id, Jakarta – Babak baru untuk petani menuju tahun 2024 di respon baik oleh Bapak Presiden Indonesia, Jokowi. Jokowi dalam sambutannya di acara Penyuluh Pertanian dan Babinsa se-Jawa Tengah mengatakan siap membantu menyiapkan kebutuhan pupuk subsidi untuk petani. (13/12/2023)

” Saya janji, pupuk akan di tambah subsidinya” kata Jokowi di saksikan langsung pada siaran langsung Sekretariat Presiden.

Sebelumnya Jokowi sudah memerintahkan kepada Mentri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menyelesaikan masalah pupuk pada akhir tahun ini. Jokowi juga meminta kepada Mentan agar mengajukannya kepada DPR dan beliau akan bertemu dengan Sri Mulyani selaku Mentri Keuangan Indonesia.

Pemerintah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi  untuk tahun 2023 adalah sebesar 7,85 juta ton. Rinciannya, pupuk Urea 4,64 juta ton dan NPK 3,21 juta ton.

Pemerintah juga siap dan siaga menyelesaikan permasalahan petani terutama terkait ketersediaan pupuk subsidi. Mentan  telah merevisi Peraturan Menteri Pertanian No 10 Tahun 2022 agar pupuk bersubsidi mudah di dapat oleh petani bukan hanya lewat kartu tani, petani juga bisa mengaksesnya dengan Kartu Tanda Penduduk

“Kalau petani berteriak tidak ada pupuk, tiga bulan kemudian kami pastikan produksi turun, jadi ini harus serius dibenahi, jika masih ada yang tidak meladeni petani soal pupuk, saya minta keluhan langsung disampaikan ke pusat, ke Kementan dan Pupuk Indonesia” kata Mentan Amran dihadapan puluhan ribu petani dan penyuluh pertanian wilayah Jawa Barat di Gedung Bale Rame Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung pada 6 Desember 2023.(temp.co)

Editor : Ags