Padang, Agraris.id- Budidaya lebah saat ini menjadi trend baru di dunia pertanian, budidaya lebah memiliki nilai ekonomi yang tinggi, dari sisi kesehatan madu dari lebah menjadi salah satu obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Sumatera Barat salah satu daerah yang banyak menghasilkan madu berkualitas khususnya madu trigona yang bahkan sudah di pasarkan ke seluruh wilayah, baik di dalam daerah maupun di luar daerah.

itu selaras apa yang disampaikan oleh wakil gubernur Sumatera Barat Audi Joinaldy “”Bukan sesuatu yang mustahil menjadikan Sumbar sebagi produsen utama lebah madu galo-galo di Indonesia,” ujar Wagub pada penutupan Sekolah Lapang Budidaya Lebah Madu dan Perbanyakan Koloni di Padang Pariaman, Jum’at (17/03/2023).

Sehubungan dengan itu Salah satu anak muda yang berasal dari Agam Sumatera Barat tepatnya di Nagari Salareh, Kec. Palembayan kabupaten Agam adalah salah satu petani muda yang berbudidaya madu lebah trigona, dia bernama Afdal, saat ini dia sedang menempuh pendidikan di Universitas Andalas Fakultas Pertanian.

Selain berkuliah Afdal telah membudidayakan lebah Trigona sejak tahun 2022 sampai saat ini sudah berjalan selama 1 tahun.

Motivasi Afdal dalam budidaya lebah trigona karena lebah sebagai polinator, sehingga membantu proses penyerbukan pada tanaman petani yang ada di sekitarnya, selain itu lebah trigona juga menguntungkan secara ekonomis.

Afdal sendiri sudah memasarkan madu produksinya ke berbagai wilayah antara lain Medan, Pasaman, Agam, Dharmasraya, Pariaman, Solok dan juga Padang.

Afdal juga menjual indukan lebah trigona, apabila ada orang yang menginginkannya, tetapi saat ini ia fokus dalam penjualan madu.