Agraris.id,Pesisir Selatan– Menyambut Hari Tani Nasional Tahun 2024, Kabupaten Pesisir Selatan melaksanakan kegiatan Jambore Pertanian di Sentra Kecil Menengah (IKM) Carocok Tarusan di Kecamatan Koto XI Tarusan pada hari Kamis dan Jumat, 19-20 September 2024.

Kegiatan tersebut mengundang euforia masyarakat Sumatera Barat Khususnya masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan. Sebanyak kurang lebih 1.000 pengunjung yang di dominasi oleh Petani turut hadir memadati pameran tersebut yang di buka langsung oleh Mahyeldi Ansharullah selaku Gubernur Sumatera Barat dan Rusma Yul Anwar selaku Bupati Pesisir Selatan.

Adapun rangkaian kegiatan jambore ini adalah pameran produk pertaniaan, lomba inovasi teknologi pertanian, lomba asah terampil, lomba dan nyanyi mars penyuluh dan mars peternakan, ESQ, senam pagi bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, pasar murah dan yang sangat menarik serta dinantikan oleh banyak pengunjung yaitu teknologi Mulsa Tanpa Olah Tanah (MTOT) atau dikenal dengan Bersawah Pokok Murah.

Bukan tanpa sebab, selama beberapa bulan ini di lingkaran aktivitas petani Kabupaten Pesisir Selatan di hebohkan dengan adanya keberhasilan bertanam sawah dengan biaya yang sangat sedikit dan tanpa menggunakan pupuk. Mengapa tidak, berbicara biaya dan ketersediaan pupuk adalah masalah klasik yang selalu dialami petani. Keberhasilan Bersawah Pokok Murah telah dibuktikan langsung oleh petani-petani di Kecamatan Bayang dengan produksi yang dihasilkan sekitar 7-12 ton per hektare dengan luas lahan sebesar 20 hektare. Berdasarkan informasi, bukan hanya petani tetapi Bapak Bupati bersama jajaran terkait dan Ir. Jhoni selaku inovator Bersawah Pokok Murah juga ikut serta melakukan pola tanam MTOT ini di Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang beberapa bulan yang lalu, dimana sampai detik ini petani disana merasakan kebahagiaan karena terbantunya petani yang mengalami kesulitan biaya dan pupuk sebelumnya.

Sontak, informasi ini mengundang rasa perhatian petani yang ingin mencobanya sehingga pada jambore pertanian yang berlangsung Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyampaikan dan melaksanakan MTOT dihadapan masyarakat dan khususnya kepada petani yang ingin mencobanya.

Mahyeldi, Gubernur Sumatera Barat mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang di pimpin oleh Bapak Bupati Rusma Yul Anwar karena meletakkan dana APBD dengan jumlah yang besar di sektor Pertanian sehingga petani hari ini banyak merasakan manfaatnya. Hal itu terbukti bahwa Kabupaten Pesisir Selatan Merupakan salah satu Kabupaten Penyumbang Pangan Terbesar di Provinsi Sumatera Barat.

Karena adanya keberhasilan Mulsa Tanpa Olah Tanah ini, Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan bersama Panitia Jambore menyiapkan acara tanam bersama yang langsung di pimpin oleh Gubernur Sumatera Barat, Bupati, Dandim, Kapolres, Perangkat dan daerah dan petani.

Kegiatan tanam MTOT ini menuai nilai positif, dihadapan masyarakat Jambore Pertanian menunjukkan keinginan yang besar dari Pemerintah dan Petani untuk menggapai kesejahteraan. Terlihat dari raut kebahagiaan Petani dan masyarakat yang menyaksikan secara langsung kegiatan Jambore Pertanian dan Kegiatan bertanam Bersawah Pokok Murah tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan menyampaikan keseriusannya di sektor pertanian  kedepan. Pemkab telah mempersiapkan kebijakan dan program yang menunjang keberhasilan dan kesejahteraan petani, khususnya MTOT ini agar diikuti oleh seluruh petani sehingga dapat menjawab masalah yang selalu dihadapi petani. Adanya Mulsa Tanpa Olah Tanah ini, Petani semakin semangat bertani dan memanen hasilnya dengan rasa gembira.

ags-azs