Limau Puruik-Agraris, 7 Februari 2024– Sebanyak 14 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN Tematik) di Nagari Limau Puruik,Korong Kampung Tangah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, berikan solusi ramah lingkungan berupa pupuk organik cair daun pisang kering. Inovasi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya limbah daun pisang kering di Nagari Limau Puruik yang belum dimanfaatkan secara optimal. Daun pisang kering yang difermentasi mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman, seperti kalium, fosfor, dan nitrogen.
“Kami ingin membantu petani dan masyarakat Limau Puruik untuk memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi pupuk organik cair yang bermanfaat bagi tanaman,”. Ujar Alif Ramadhan, dari Falkutas Peternakan Angakatan 21 ,Kelompok KKN Tematik Unand Limau Puruik, (Ketua Proker). Mahasiswa Unand telah memberikan pelatihan kepada petani dan masyarakat Limau Puruik tentang cara pembuatan dan penggunaan pupuk organik cair dari daun pisang kering.
“Kami berharap solusi ini dapat membantu meningkatkan kualitas hasil panen petani dan mendorong Agrarsis yang ramah lingkungan di Limau Puruik,karena yang kita tau harga pupuk juga mahal,dan kami menghargai hasil dari apa yang telah anak KKN Limau Puruik ini lakukan,kami harap dengan adanya solusi ini memberikan sebuah Solusi ramah lingkungan di Nagari kami ” ujar Pak Bujang,selaku wali Korong Kampuang Tangah.
Solusi pupuk organik cair dari daun pisang kering ini diharapkan dapat bermanfaat bagi petani dan masyarakat Limau Puruik untuk meningkatkan kualitas hasil panen dan mendorong hasil agraris yang ramah lingkungan.
Related posts
Kategori
- Headline (141)
- Info Agraris (107)
- Litbang (1)
- Tani Muda (2)
- Uncategorized (8)