Agraris.id, Padang- Suhatril, Pemuda jebolan S1 Teknik Mesin dan S2 Perminyakan Institute Teknologi Bandung ini berhasil memanfaatkan potensi pertanian di kampung halamannya di Nagari Lasi Kecamatan Canduang Kabupaten Agam.

Dikutip dari podcast dangau inspirasi Uda jhoni Tv (5/2/20240), Suhatril selaku owner Keju Lasi menjelaskan perjalanan karirnya kepada host Ir. Jhoni disaat memulai menjajaki dunia pertanian. Awalnya, beliau pernah bekerja di perakitan kendaraan militer di PT. Pindad dan riset energi alternatif CBM hingga tahun 2015 sebelum dirinya memutuskan balik kekampung untuk menjadi enterpreneur dan bertani.

” Saya memutuskan kembali kekampung dan menjadi petani pada tahun 2015, khususnya petani sapi perah yang saya pelajari 1 tahun terlebih dahulu kemudian membuat keju lasi dari susu sapi tersebut…” ujarnya.

Suhatril juga mendirikan objek wisata peternakan yang bermitra dengan masyarakat setempat untuk memberikan edukasi dibidang peternakan. Sampai saat ini, banyak kalangan baik dari Siswa, Mahasiswa, Perguruan tinggi, dan lembaga lainnya yang berkunjung ke objek wisata peternakan tersebut.

Beliau juga menyampaikan kepada Ir Jhoni tentang potensi yang ada di kampungnya sangat banyak dan harus dimanfaatkan sebagai keunggulan lokal di daerahnya. Di waktu bersamaan didalam wawancaranya, guna menunjang kemajuan dan potensi pertanian didaerahnya beliau menyampaikan ketertarikan dan keikutsertaannya menjadi caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat daerah pemilihan Kabupaten Agam dan Bukittinggi.

Sontak, Ir. Jhoni menanyakan apa yang akan beliau perjuangkan nantinya ketika terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi.

” Sekitar 60-70 % masyarakat agam dan bukittingi rata-rata bekerja sebagai petani, tetapi masih banyak persoalan yang dihadapi petani seperti persoalan budidaya dan dan pemasaran ” tambahnya.

Dengan tegas, beliau menyatakan bahwa pertanian menjadi komitmen politik yang nantinya dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh petani. Ada beberapa rancangan program yang akan beliau lakukan seperti membentuk dompletĀ  sawah pokok murah 1 ha per nagari di setiap Kabupaten Agam dan Kota Bukittingi, penyediaan 40.000 ekor ayam disetiap nagari, Memperkuat sentral pemasaran/rantai pasar, membentuk sentral perkebunan durian agam lokal dan manggis ratu kamang, penguatan UMKM berbasis lokal, dan program penunjang pertanian lainnya. Beliau juga berharap dan mengajak anak-anak muda untuk berpartisipasi dan mengambil peran untuk kemajuan di daerahnya.

Wawancara Selengkapnya dapat di lihat di channel youtube ” Dangau Inspirasi Uda Djoni TV “