Agraris.id,Padang – Fenomena food loss dan food waste tidak lagi asing terdengar di kuping masyarakat. Food loss dan Food waste secara bergandengan menjadi salah satu tantangan sektor pangan yang harus segera diatasi. Food loss adalah sampah makanan yang berasal dari bahan pangan seperti sayur-sayuran, buah-buahan atau makanan yang masih mentah namun sudah tidak bisa diolah menjadi makanan dan akhirnya dibuang sedangkan food waste adalah makanan olahan yang siap dikonsumsi namun dibuang.
Food loss dan food waste menjadi ancaman kerawanan pangan, karena secara global saat ini terjadi krisis pangan dunia, krisis pangan ini akan semakin bertambah seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk yang berimplikasi pada kebutuhan pangan. Namun tidak diimbangi dengan kemampuan peningkatan produksi dan ketersediaan pangan.
Fenomena ini juga menjadi perhatian khusus dari seorang Guru Besar Fakuktas Pertanian Universitas Andalas, Prof. Dr. Ir. Hermansah MS. MSc dilansir Melalui Podcast ” Dangau Inspirasi Uda Joni ” yang dimoderatori oleh Yosnofrizal,STP. (14/05/2024)
” Food loss masih banyak terjadi dikalangan petani ataupun kelompok tani ketika masa panen” Ucapnya
Ia mencontohkan hal itu kerap terjadi saat petani mulai memanen padi. Banyaknya padi yang terbuang ketika petani mencambuk atau memisahkan padi dengan batangnya itu hampir mencapai kehilangan 10 – 20% . Menurutnya ini baru tanaman padi, belum lagi kacang-kacangan dan hasil pertanian lainnya.
” Ini harus diperhatian dengan baik untuk mengefisiensi terjadinya food loss sehingga meningkatkan jumlah produksi dalam proses panen “ tambahnya.
Menyikapi hal tersebut, Ia mengungkapkan perlu dilakukan kembali sosialisasi ataupun pencerahan kepada petani sebagai langkah serius mengurangi fenomena food loss tersebut.
Diskusi menarik ini dapat dilihat selengkapnya di youtube ” Dangau inspriasi Uda Joni TV ” atau klik link dibawah ini
https://www.youtube.com/watch?v=N-qx4iyzT8c&t=578s
( Ags-Azs )
