Agraris.id– Indonesia merupakan salah satu negara agraris. Banyak macam tanaman yang dapat tumbuh di Indonesia. Tanaman tidak hanya bermanfaat sebagai bahan makanan ataupun hiasan, tetapi juga bermanfaat untuk penyembuhan dan pengobatan. Tanaman obat keluarga (TOGA) atau biasa disebut dengan apotek hidup adalah tanaman obat yang biasanya ditanam di halaman atau pekarangan sebagai antisipasi pencegahan maupun pengobatan secara mandiri terhadap suatu penyakit.
Kegiatan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur telah dirancang oleh mahasiswa KKN Universitas Andalas sebagai salah salah satu program kerja pengembangan desa. Bibit dari tanaman obat ini berasal dari Jorong Andaleh, Nagari Tigo Balai.
“Sudah cukup lama ketika acara budidaya Toga bibit toga ini diberikan dari kewalinagarian kepada Jorong Andaleh untuk disebarkan ke setiap jorong, tetapi karena beberapa kendala, sampai saat ini bibit toga ini belum sempat dibagikan ke semua jorong, hanya jorong Andaleh dan Jorong Cubadak Lilin yang sudah mengambil ” ujar Era, salah satu ibu pkk yang bertanggung jawab atas TOGA Andaleh.
Oleh karena itu, kami mahasiswa UNAND yang mempunyai tujuan yang sama dalam pembudidayaan TOGA bekerja sama dengan ibu Era, ibu PKK, penanggung jawab TOGA Andaleh untuk membantu membagikan tanaman obat ini ke setiap jorong yang belum menerimanya. Jorong yang belum menerima TOGA di Nagari Tigo Balai, antara lain Jorong Surau Lubuak, Jorong Saribulan, Jorong Sungai Buluah, dan Jorong Taruyan.
Bibit TOGA yang telah ada sudah tumbuh cukup tinggi di Jorong Andaleh. Penanaman tanaman obat ini juga telah disetujui oleh setiap wali jorong. Setiap jorong akan memperoleh kurang lebih 20 tumbuhan, dimana terdapat 10 jenis tumbuhan dan setiap jorong mendapatkan sekitar 2 buah per jenisnya.
Pada hari Jumat, 11 Agustus 2023 telah dilakukan pengambilan bibit dan penanamannya di Jorong Surau Lubuak, tepatnya di depan kantor jorongnya. Di sana juga terdapat tanaman lain yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan, penanaman bibit TOGA di Jorong Taruyan dan Saribulan dilakukan pada hari Minggu, 13 Agustus 2023. Untuk Jorong Taruyan penanamannya dilakukan di lahan kosong di samping pos rondanya, dimana dilakukan pada siang hari. Pada saat itu, Wali Jorong Taruyan juga ikut membantu mahasiswa KKN UNAND. Sedangkan, di sore harinya dilakukan penanaman TOGA di Jorong Saribulan, di depan tempat posyandunya. Untuk Jorong Sungai Buluah dilakukan penanaman tanaman obat ini pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023 di dekat gapura selamat datang, bertepatan dengan gotong royong mempersiapkan acara 17 Agustus, masyarakat di sana juga membantu membuat pagar dan tulisan nama untuk TOGA yang ditanam.
Tanaman obat keluarga mempunyai banyak manfaat di bidang kesehatan, berikut ini jenis TOGA yang ditanam oleh mahasiswa KKN UNAND antara lain daun binahong yang bermanfaat menyembuhkan luka bakar; rosella menurunkan tekanan darah dan kolesterol tinggi, tapak dara mengobati diabetes, batuk, gigitan serangga; kunyit putih mengatasi alergi makan, mencegah kanker; lidah buaya mengatasi kulit kering, menghilangkan jerawat; kumis kucing mencegah hipertensi, menyembuhkan tukak lambung; daun bidara menurunkan kolesterol, mengobati sariawan; sirih cina mencegah kanker, mengobati asam urat; dan masih banyak lagi kegunaan TOGA ini.
“Setelah penanaman TOGA di setiap jorong ini diharapkan masyarakat Nagari Tigo Balai dapat membudidayakan, merawat, dan menjaganya sehingga tanaman ini bisa berdaya guna dalam memberi manfaat bagi masyarakat dalam pengobatan awal dalam mengatasi penyakit”, ujar Pooja dan Oktavia
(agr/panp)
Related posts
Kategori
- Headline (141)
- Info Agraris (107)
- Litbang (1)
- Tani Muda (2)
- Uncategorized (8)