Agraris.id, Pesisir Selatan – Ketua Umum Pemimpin Muda Pertanian Indonesia, Arif Zulpriansyah Siregar,SP melakukan kunjungan kegiatan di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat didampingi oleh Excel Aresto Loska selaku Kordinator daerah mengunjungi Kodim 0311 Pesisir Selatan. (11/1/2025).
Kunjungan tersebut merupakan inisiasi program dari PMPI untuk ketahanan Pangan. Sebelumnya, Arif yang sering disapa asengsiregar itu sudah melakukan survei potensi dan pengembangan petani muda hampir diseluruh daerah di Pesisir Selatan.
” Alhamdulillah, selama kurang lebih satu bulan menjajaki pertanian Pesisir Selatan saya melihat potensi besar pertanian di daerah ini, beberapa program sudah kita laksanakan salah satunya adalah pendampingan Petani Padi dengan Program Bersawah Pokok Murah, pembentukan kelompok kerja bagi petani muda, Survei potensi hilirisasi hasil pertanian dan lainnya. Hal ini perlu kami perkuat kolaborasi dengan Pemerintahan Daerah dan seluruh stakeholder pertanian, dan sekarang kita berdiskusi dengan Kodim 0311 Pesisir Selatan tentang potensi yang ada. Alhamdulillah kita diterima baik dan semoga menjadi langkah awal untuk membantu Petani di Pesisir Selatan ” Ucap Arif kepada tim Agraris.id
Kodim 0311 yang diwakilkan oleh Letnan Satu Inf Sutikno Haryana selaku Plh. Perwira Seksi Teritorial menerima kunjungan dari PMPI tersebut. Sutikno mengatakan sejauh ini Kodim 0311 dan Bapak Dandim Letkol Inf Ery Siregar sangat mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat salah satunya adalah melakukan melalui pendampingan kepada petani binaan yang tersebar di berbagai daerah khususnya petani sawah.
” Kita sudah gencar melakukan kegiatan kepada petani binaan yang dilakukan oleh para prajurit Kodim 0311. Kedatangan serta inisiatif dari Pengurus pusat Pemimpin Muda Pertanian Indonesia sangat membuka kesempatan kita untuk berkolaborasi bersama membantu petani-petani agar terciptanya Swasembada Pangan di Pesisir Selayan ” Ungkap Sutikno
Arif juga menambahkan, salah satu Program yang akan dikolaborasikan adalah Pendampingan bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk dapat menyuluhkan Bersawah Pokok Murah atau yang lebih dikenal dengan Mulsa Tanpa Olah Tanah (MTOT SPM) kepada petani binaannya. MTOT SPM adalah inovasi mengurangi biaya produksi Petani dengan memanfaatkan mulsa jerami. Inovasi ini sudah mulai banyak dilakukan petani dan sudah mendapatkan efeknya terutama produksi dan produktifitas tanaman padi meningkat.
” MTOT SPM adalah salah satu inovasi yang kita akan kerjasamakan, Kita juga membawa petani binaan kita sebagai contoh petani andalan yang telah merasakan program MTOT SPM ini, dan sudah berbagi cerita tadi kepada Pak Sutikno dan jajaran lainnya. semoga nantinya akan dapat dicontoh kepada petani binaan Kodim 0311… ”
” Kami juga berterimakasih kepada Kodim 0311 yang sudah terbuka menerima kami dan juga telah membantu banyak petani di pesisir Selatan, Semoga semangat kami generasi muda dapat didukung kedepannya ” tambah Arif
Ags
Pemimpin Muda Pertanian Indonesia, Jalin Kolaborasi Ketahanan Pangan bersama Kodim 0311 Pesisir Selatan
Related posts
Kategori
- Headline (142)
- Info Agraris (108)
- Litbang (1)
- Tani Muda (2)
- Uncategorized (8)