KAMPAR – Agraris.id, Pemerintah Kabupaten Kampar terima bantuan 25 ton beras, yang bersumber dari Beras Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi Riau sebanyak 15 ton dan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) Republik Indonesia sebanyak 10 Ton.

Hal tersebut diketahui saat penyerahan bantuan beras cadangan pangan Pemerintah Daerah Provinsi Riau yang dipusatkan di Kantor Desa Kampung Pinang Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Minggu (7/1/2024).

Khusus untuk Kampar sebanyak 15 Ton Beras dan terkhusus lagi untuk Desa Kampung Pinang kita alokasikan sebanyak 3,5 Ton Beras,” ujar Gubernur Riau Edy Natar Nasution.

ebih lanjut Gubernur mengatakan bahwa, hal ini merupakan tindak lanjut, Pj Sekda Kampar kemarin menemui kami dikediaman bahwa terdapat beberapa wilayah yang saat ini sangat membutuhkan bahan pangan untuk masyarakat terdampak banjir.

Alhamdulilah, hari ini sudah dapat kita salurkan, hal seperti inilah yang kami inginkan, di tengah bencana berbuat dulu, administrasi menyusul,“Kata Edy Natar yang didampingi oleh Kalaksa BPBD Riau Edy Afrizal, Kepala Dinas Sosial Zulfadhli dan Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Prov. Riau Ir. Syahfalefi.

Semoga dengan bantuan yang sedikit ini dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini dibutuhkan, kami berpesan tetap waspada terutama anak-anak kita yang sedang asyik-asyiknya bermain air malah musibah yang dijumpai,” ujar Gubernur Riau.

Terkahir ia berpesan bahwa seluruh yang kita alami hari merupakan ketetapan Allah SWT, maka kepada Ia tempat kita mengadu dan berserah diri, semuanya pasti ada hikmahnya.

Sementara itu Pj Bupati Kampar melalui Pj Sekda Kampar Yusri, menyatakan bahwa ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Gubernur Riau Edy Natar.

Kemarin kami menghadap, Alhamdulilah belum 2×24 jam sudah kita terima beras dari Pemerintah Provinsi Riau sebanyak 15.ton dan kita juga telah menerima sebanyak 10 Ton dari Badan Pangan Nasional Republik Indonesia,” Kata Yusri.

Sementara itu untuk cadangan Beras Kampar sendiri sebanyak 74 Ton telah kita salurkan ke Desa – Desa yang terdampak banjir.

Kemudian ia juga menjelaskan bahwa, Kabupaten Kampar sendiri saat ini sekitar 85 persen wilayahnya terdampak banjir karena tiga sungai besar yang ada di wilayah kampar semuanya meluap mulai dari Sungai Subayang yang juga disebut sungai Kampar Kiri, sementara Sungai Kampar Kanan yang meluap akibat kelebihan debit air di PLTA Koto Panjang, sedangkan untuk wilayah Tapung meluapnya sungai Tapung.

Belum semua yang dapat kita berikan bantuan, kami masih berharap kepada pemerintah Provinsi Riau agar kembali dapat memberikan bantuan kepada Kampar,“ungkapnya.

sumber : https://mediacenter.riau.go.id/

(Agr/panp)