Agraris.id– Kopi menjadi komoditas ekspor komoditas perkebunan, dimana 67% diekspor keluar negeri dan 33% sebagai pasokan dalam negeri. Kopi menjadi kesukaan anak muda saat ini, banyak warung-warung kopi yang menjamur disetiap daerah dan memiliki banyak peminat dikalangan anak muda.
Kopi sendiri memiliki jenis yang sudah populer di Indonesia, ada 3 jenis kopi diantaranya:
- Kopi Arabika
variertas ini tumbuh optimal pada dataran tinggi dengan ketinggian 1000 mdpl, kopi Arabika identik dengan rasa sedikit asam yang biasanya orang menyebut kopi ini kopi specialty.
kopi ini lebih mahal dibandingkan dengan jenis kopi lainnya yakni Robusta dan Liberika
Cara mengolah bubuk kopi arabika juga terbilang fleksibel, bisa menggunakan metode manual brew maupun espreso.
2. Kopi Robusta
Karakter rasa kopi Robusta berbeda dengan kopi arabika, dimana rasanya lebih pahit. dan sering diminati oleh banyak orang.
Kopi Robusta secara komersil hanya optimal ditanam pada ketinggian sampai 800 mdpl dan bisa ditanam pada dataran sedang yakni pada ketinggian 200-400 mdpl. kopi ini lebih tahan terhadap penyakit bercak daun dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Kopi robusta sering ditempatkan pada posisi kedua setelah arabika berdasarkan kualitas dan kuantitasnya di Indonesia.
3. Kopi Liberika
Kopi Lebrika tumbuh dengan baik di daerah tropis dataran rendah dengan ketinggian 400-600 meter dari permukaan laut. Kopi Liberika tetap bisa tumbuh dan berbuah hingga ketinggian 1200 meter. Suhu ideal pertumbuhannya ada pada kisaran 27-30ºC dengan curah hujan 1500-2500 mm per tahun.
Kopi liberika memiliki rasa lebih kompleks. Rasanya lebih woody dan ‘smoky’, liberika makin kental karakteristik khas dan otentiknya. Liberika memiliki aroma menyengat dan tajam, dengan rasa pahit yang lebih kental.
Agr/panp
Related posts
Kategori
- Headline (141)
- Info Agraris (107)
- Litbang (1)
- Tani Muda (2)
- Uncategorized (8)